Jumat, Februari 3

Mendeteksi Permasalahan Pada Komputer / Laptop

Kinerja Komputer / Laptop Lambat

Untuk kasus seperti ini, banyak faktor yang berpengaruh dan manyebabkan lambatnya kinerja komputer Anda.
1. Kapasitas hardisk
Hardisk yang hampir penuh akan sangat memperlambat performa komputer secara keseluruhan. Periksa kapasitas hardisk yang Anda gunakan. Jika pemakaiannya telah mencapai 80% atau bahkan 90%, maka segera ambil tindakan yang dibutuhkan, misalnya:
  • Backup data yang agak jarang Anda gunakan (arsip) ke dalam media lain, seperti DVD atau media lainnya. Jika memungkinkan, Anda dapat menghapus file data yang memang tidak digunakan lagi, apalagi yang berkapasitas raksasa (umumnya file multimedia, dll)
  • Lakukan defragmentasi rutin pada hardisk, sehingga penataan file lebih kompak dan menghemat banyak space pada hardisk
  • Usahakan penggunaan kapasitas hardisk tidak lebih 80% dari kapasitas total hardisk
2. Banyaknya aplikasi yang ter-instal
Setiap program/aplikasi yang terinstall tentu akan menambahkan beban baru pada komputer Anda. Periksa kembali daftar aplikasi yang terinstal dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada baiknya jika Anda me-remove/uninstall program yang tidak Anda gunakan lagi atau mungkin Anda bisa mematikan service program tersebut (cara terakir butuh kejelian untuk melakukan).
3. Virus
Virus juga merupakan salah satu penyebab utama komputer berjalan lambat. Mengapa virus memperlambat jalannya komputer? Virus selalu melakukan interupsi pada algoritma sebuah aplikasi yang telah terinfeksi oleh virus tersebut. Selain itu virus juga membuat service-service yang mengganggu. Scan dan bersihkan harddisk Anda dari virus. Jika memang system Anda terinfeksi oleh virus maka cara ini (scanning & cleaning) pasti akan sangat meningkatkan performa komputer.

Komputer / Laptop Panas

Komputer atau Laptop pada umumnya jika terlalu panas disebabkan karena telalu lama pemakaian. Device tersebut bekerja terlalu keras, atau mungkin disebabkan karena cooling systemnya tidak berkerja dengan baik. Tanda cooling system tidak bekerja dengan baik biasanya kipasnya berbunyi kencang.
Istirahatkan komputer selama beberapa jam. Jika diperlukan, perhatikan proses cooling pada komputer telah berjalan dengan baik, seperti kipas maupun sirkulasi udaranya.
Itulah permasalahan umum yang harus Anda ketahui sebagai pengguna komputer, laptop atau bahkan gadget lain yang menggunakan system komputerisasi. Yang mana, memungkinkan untuk Anda antisipasi atau tanggulangi sendiri sebelum Anda meminta bantuan seorang profesional untuk mengatasi permalahan yang Anda anggap lebih rumit.

Input / Output

Permasalahan dengan Input/Output :
Sering kali akitifitas ber-komputer kita tidak terlepas dengan aktivitas lain; Makan misalnya. Ketika kita makan sambil beraktifitas dengan komputer otomatis serpihan makanan dan kotoran akan menempel di keyboard dan mouse yang jika itu dilakukan sering maka akan masuk kedalam. bersihkan secara rutin perbulan dengan menggunakan kuas untuk keyboard dan me-lap dengan tisu yang dibasahi dengan alkohol untuk membersihkan mouse.
Jika Port VGA, Printer, Lan Card dan lain-lain tidak berfungsi dengan baik yang harus Anda lakukan pada umumnya adalah  membersihkannya dahulu sebelum Anda mengklaim bahwa komponen ini rusak. Mengapa port output ini sering bermasalah? kasus umumnya adalah karena ada input port yang kotor oleh debu dan dimasukan keport komputer maka secara langsung akan mengotori dan menghambat transfer data.
Itulah tadi beberapa kasus umum terkait masalah yang sering terjadi pada komputer / laptop Anda. Permasalahan-permasalahan di atas biasanya bisa ditanggulangi sendiri tanpa harus membutuhkan bantuan tenaga profesional, dan tentu akan menghemat waktu Anda jika mengetahui letak masalah dan juga penanganannya.sumber:http://edutechnolife.com/mendeteksi-permasalahan-pada-komputer-laptop/

Perbedaan Versi 32-bit dan 64-bit pada Windows

Istilah 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan prosesor komputer (CPU) mengolah data dan informasi. Versi 64-bit mampu menangani jumlah data yang lebih besar daripada versi 32-bit. Sederhananya, 64-bit bisa mengatasi jumlah RAM (random access memory) yang jauh lebih besar dari pada 32-bit.
Secara teori, Windows 32-bit maksimalnya hanya mampu menangani RAM sebesar 4096 MB (4 GB), sedangkan versi 64-bit mampu sistem RAM hingga 17 Milyar GBs.
Catatan:
Windows 7 yang terbagi menjadi beberapa versi (Home Edition, Professional, Ultimate, dsb) memiliki batasan dukungan terhadap RAM yang bisa digunakan. Contohnya, versi Home Edition hanya mampu mendukung RAM sebesar 16 GB, sedangkan versi Ultimate mampu mendukung sistem dengan besar RAM hingga 192 GB.
Cara mengetahui apakah komputer Anda menggunakan Windows 32-bit atau 64-bit
Untuk memastikan apakah komputer Anda menggunakan versi 32-bit atau 64-bit, ikuti langkah-langkah berikut (untuk Windows Vista dan 7):
  • Klik tombol Start
  • Klik kanan di Computer –> Pilih Properties
  • Pada bagian System, Anda akan menemukan jenis sistem operasi Windows yang Anda gunakan (lihat gambar)
Windows 32-bit dan Windows 64-bit
Instalasi Windows 7: 32-bit atau 64-bit?
Setelah mengetahui perbedaan keduanya, tentu Anda sudah tahu bahwa Windows 64-bit lebih baik dari pada 32-bit. Sistem operasi 64-bit akan sangat terasa kelebihannya jika komputer Anda menggunakan RAM 4 GB atau lebih. Itu karena sistem 64-bit mampu mengolah data lebih efisien. Sistem 64-bit misalnya akan lebih responsive saat Anda sedang membuka banyak program sekaligus dan saat beralih dari satu program ke program lainnya.
Namun, untuk menginstal Windows versi 64-bit, komputer Anda harus memiliki prosesor (CPU) yang capable atau support terhadap sistem operasi 64-bit. Untuk mengetahuinya, Anda dapat mengikuti langkah berikut (untuk Windows Vista dan 7):
  • Buka Performance Information and Tools. Caranya: Start –> Control Panel. Pada search box, ketik Performance Information and Tools dan kemudian pada hasil yang tampil, pilih Performance Information and Tools.
  • Kemudian klik View and print detailed performance and system information.
  • Pada kategory System, Anda akan menemukan beberapa informasi tentang sistem operasi komputer Anda. Terdapat System type yang memberitahukan versi OS yang Anda jalankan, kemudian di bawahnya terdapat 64-bit capable yang memberitahukan apakah komputer Anda mampu menjalankan OS 64-bit atau tidak.
kelebihan versi 64-bit windows
Jika Anda menggunakan Windows 64-bit, keterangan 64-bit capable tidak akan tampil pada kategori System seperti yang terlihat pada gambar.
Apabila komputer Anda mendukung sistem 64-bit, mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk menginstal Windows versi 64-bit, agar performa komputer Anda lebih responsif. Apalagi jika Anda menambah kapasitas RAM menjadi 4GB atau lebih.
Kompatibilitasnya dengan program, apliaksi dan driver lain
Kebanyakan program dan aplikasi yang didesain untuk berjalan pada OS 32-bit tetap dapat berjalan pada sistem 64-bit, kecuali untuk beberapa program antivirus. Namun tidak untuk kebalikannya. Program dan aplikasi yang didesain untuk sistem 64-bit tidak akan bekerja pada sistem dibawahnya (32-bit, 16, bit, & 8-bit). So, jika Anda menggunakan Windows 64-bit, Anda secara keseluruhan harus menginstal program dan driver yang memang dirancang untuk OS 64-bit.
Pengecualian untuk driver-driver perangkat/device  seperti VGA, modem, printer, dan lain sebagainya harus diinstal sesuai dengan jenis OS yang Anda gunakan. Misalnya Anda mengistal deriver versi 32-bit pada komputer yang menggunakan sistem 64-bit, maka printer tersebut tidak akan bekerja. Begitu juga untuk VGA dan device lainnya, harus diinstal sesuai dengan versi OS yang digunakan pada komputer.

Sumber:http://edutechnolife.com/perbedaan-32-bit-dan-64-bit-pada-windows/

Tips Mempercepat Kinerja Windows 7

Tweaking dan tune up Windows 7

Mempercepat waktu Booting Windows 7

Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja tekan Enter.
2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…
3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).
4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.

Kurangi program yang bekerja pada StartUp Windows 7

meningkatkan kinerja windows 7Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak pernah digunakan sama sekali, :D ), misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya.
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.
2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.
3. Jika telah selesai, klik OK.
Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan :D . Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Mengurangi Visual Effect Windows 7

Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan :D . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti:
  • Animate windows when minimizing and maximizing
  • Enable transparent glass
  • Fade or slide menus into view
  • dll, :)
Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul atau tekan Enter.
2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.
3. Setelah itu klik OK.

Nonaktifkan sistem Index Search di Windows 7

Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.
Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.
2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).
3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.

Memindahkan Font Windows 7 yang tidak digunakan

Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) dari file system. Langkahnya adalah seperti di bawah ini:
1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.
2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.
3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control Panel.

Mempercepat proses Shutdown Windows 7

Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati. Caranya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.
2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.
3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.
4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.
5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Tips lain untuk mempercepat Windows 7

Di atas tadi adalah langkah utama mempercepat kinerja Windows 7. Namun, selain tips dan trik di atas, masih ada beberapa tips lainnya untuk mempercepat kinerja Windows 7. Di antaranya adalah:
1. Secara rutin mengecek dan menghapus file-file tidak berguna pada system komputer seperti system files, temporary files, dan file-file log lainnya menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows7. Selengkapnya, baca: Cara Membersihkan Hardisk Menggunakan Disk Cleanup.
2.Melakukan Defragment pada hardisk setiap 1 atau 2 bulan sekali (baca: Cara Melakukan Disk Defragment pada Windows)
3. Gunakan software tweaking/tune up komputer seperti CC Cleaner, PCBoostTuneUp Utilities (saya pake ini :D ), dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat waktu.

Sumber:http://edutechnolife.com/tips-mempercepat-kinerja-windows-7/

                                                                                    Processor Tercanggih
Processor 1000 Core
Beberapa bulan lalu pemberitaan mengenai CPU Intel yang memiliki 48 core dalam sebuah chip terdengar sangat mengesankan, namun sebuah prototipe prosesor terbaru  membuatnya tidak lagi luar biasa . Peneliti asal Skotlandia ternyata telah membangun sebuah prosesor dengan 1000 core di dalamnya, dengan kemampuan 20 kali lebih cepat dari prosesor saat ini dan konsumsi listrik yang lebih rendah . Hebatnya, chip mendekati diameter sambungan maksimum sebelum jaringan chip yang menghubungkan core menghasilkan kinerja negative . Para peneliti percaya bahwa teknologi ini dapat digunakan secara umum dan dapat membantu meningkatkan kecepatan komputer  dalam beberapa tahun mendatang . Tim peneliti menggunakan field programmable gate array (FPGA) yang lebih baru, sebuah sirkuit terpadu yang dirancang khusus dan umumnya dikonfigurasi setelah proses pabrikasi untuk membangun chip . Sejak FPGA dapat dikonfigurasi, para peneliti dapat menggunakan program kreatif untuk menanam sebanyak 1000 core dan membagi beban pemrosesan diantara seluruh core . Pada November lalu Intel menyatakan sangat mungkin untuk membangun prosesor dengan 1000 core di dalamnya . Namun, para peneliti dari Universitas Glasgow ternyata berhasil mewujudkannya lebih cepat dari Intel .
Sumber : http://www.bhinneka.com/bpost_detail/peneliti_berhasil_membuat_prosesor_1000_core.aspx



Secondary Storage Terbesar
Harrdisk 1 Yottabytes
NSA sedang membangun sebuah ruangan seluas 92.903 m2 sebagai tempat penyimpanan hardisk dengan biaya sekitar 2 milyar dollar . Rencananya tempat ini nantinya mampu menyimpan data sebesar 1 Yottabytes yang diprediksi akan terealisasi pada tahun 2015 . Nah, pasti pada tanya Yottabytes kan ? Berapa besar sih 1 Yottabytes itu ?
- 1.000 Gigabytes (GB) = 1 Terabytes (TB)
- 1.000 Terabytes (TB) = 1 Petabytes (PB)
- 1.000 Petabytes (PB) = 1 exabytes
- 1.000 Exabytes = 1 Zettabyte
- 1.000 Zettabytes = 1 Yottabytes
Gimana, sudah tahu sekarang berapa sih 1 Yottabytes ? Yang pasti mungkin saja bisa menyimpan seluruh data yang ada di dunia ini . Hardisk sebesar itu tentu juga akan membuat kami membayangkan berapa banyak hardisk yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas tersebut apabila mereka menggunakan hardisk kapasitas 1 TB per buahnya . Kalau dihitung mereka akan menggunakan sekitar 1.000 milyar hardisk . Tetapi dari yang kami baca, kemungkinan besar NSA menggunakan hardisk jauh lebih besar mengingat NSA selalu menggunakan teknologi tercanggih yang biasanya belum ada di pasaran seperti bisa saja mereka menggunakan hardisk dengan kapasitas 25 -100 TB per buahnya .
Sumber: http://gelembung.blogspot.com/2011/03/inilah-hardisk-kapasitas-1-yottabytes-1.html





RAM Tercepat
XDR 2
Kini Rambus hadir dengan tawaran teknologi dan arsitektur RAM terbarunya yang di-klaim mampu berjalan hingga clock 3.2GHz dengan throughput yang lebih efektif, efisiensi daya dan peningkatan kapasitas memori yang tinggi . Rambus XDR dan XDR2 Hingga saat ini Rambus masih memproduksi DRAM seri XDR dan XDR2 DRAM . Kedua seri DRAM Rambus ini memiliki performa yang mengagumkan dari segi memory bandwidth . Rambus XDR DRAM saja mampu memberikan bandiwdth hingga 25,6GB/s – bahkan diatas ‘world record’ memory bandwidth Dominator GT DDR3 2533Mhz (overclocked) yang ‘hanya’ berkisar 20GB/s .  Sementara Rambus XDR2 di-klaim memiliki memory bandwidth (per device) dua kali lebih besar dengan daya 30% lebih rendah dibandingkan sistem yang menggunakan GDDR5 .  Memory bandwidth XDR2 sendiri mencapai 38,4GB/s dengan rencana hingga 50GB/s dalam roadmap Rambus . Integrated Memory Controller Beberapa feature unggulan arsitektur memori seri XDR antara lain XMC logical memory controller (integrated) yang didukung oleh Dynamic Point-to-Point signal integrity . Feature ini berguna dalam hal peningkatan kapasitas memori di kemudian hari tanpa harus mengorbankan performa . Teknologi FlexPhase memberikan data rates lebih tinggi dibanding teknologi strobing yang digunakan pada DDR3 . NearGround Signaling mampu mengurangi daya yang digunakan I/O pada performa maksimal, memungkinkan voltase operasi yang minim sebesar 0.5v dengan signal integrity yang stabil . Module threading memberikan peningkatan efisiensi memori dan mengurangi DRAM core power yang dengan kombinasi Near Ground Signaling dan FlexClocking mampu mengurangi konsumi daya memori dan sistem hingga 40% . Menarik untuk disimak apakah Intel tertarik untuk menggunakan teknologi arsitektur memori seri XDR untuk mendukung seri Core Intel yang saat ini memiliki integrated memory controller (IMC) on-die .
Sumber : http://technonews-revy.blogspot.com/2011/06/xdr-2-ram-tercepat-di-dunia.html